Beberapa waktu lalu, saya membuat tulisan
tentang macro Excel yang dapat mengubah angka
menjadi teks. Salah seorang pengunjung lantasbertanya kegunaan lain dari macro. Saya jawab dengan
contoh.
Misalnya kita punya berkas Excel yang berisi ratusan angka di setiap
sel. Kita, misalnya, ingin memberi warna merah untuk angka yang nilainya
negatif dan warna biru untuk angka yang bernilai lebih dari 100.
Saya katakan bahwa pekerjaan tersebut dapat
dilakukan dengan cepat, cermat, dan mudah dengan menggunakan macro.
Seorang pengunjung yang lain kemudian bertanya, “Bagaimana cara membuatnya?”
Ya, bagaimana melakukannya? Dapatkah hal ini
dikerjakan dengan macro? Jawabannya tentu saja dapat. Apakah cepat,
cermat, dan mudah? Cermat sih jelas. Tetapi, cepat dan mudah itu relatif.
Setidaknya tak secepat dan semudah jika kita
melakukannya dengan fitur yang sudah tersedia di Excel: Conditional
Formating!
Sebagai contoh, bukalah sebuah berkas Excel
yang masih kosong. Lalu isilah sel-sel pada range A1:E20
dengan angka yang bervariasi antara -50 sampai 200. Anda bisa mengetikkan
angka-angka tersebut di setiap sel, atau gunakan fungsi =RANDBETWEEN(-50, 200) di salah satu sel, lalu menyalinnya ke sel yang lain. Fungsi
ini1 akan menghasilkan bilangan acak antara -50 dan 200.
Setelah itu, sorotlah semua sel yang berisi
angka-angka tersebut, lalu klik menu Format > Conditional
Formatting.
Di bagian Condition 1, pilih Cell
Value Is di ruas pertama, less than di ruas kedua,
dan di ruas ketiga ketikkan 0. Klik tombol Format… lalu
pilihlah warna merah di ruas Color.
Lalu kliklah tombol Add >> dan
bagian Conditional 2 akan muncul. Isilah dengan Cell
Value Is, greater than, dan 100. Klik tombol Format… dan
pilihlah warna biru di ruas Color.
Klik tombol OK dan — jreng,
semua angka negatif akan berwarna merah dan angka yang lebih besar dari 100
akan berwarna biru.
Cobalah menekan tombol F9 di
papan ketik untuk menjalankan kembali fungsiRANDBETWEEN sehingga menghasilkan
angka yang berbeda.
DENGAN MACRO
Bagi Anda yang ingin tahu bagaimana
melakukannya dengan macro, buatlah sebuah worksheet seperti
pada contoh di atas. Anda bisa menggunakan fungsi=RANDBETWEEN(-50, 200).
Tekan tombol Alt + F11 di
papan ketik. Di jendela Microsoft Visual Basic bagian VBAProject2 klik-ganda ThisWorkbook.
Di bagian sebelah kanan yang terbuka, tulislah
kode berikut ini.
Private Sub Workbook_SheetCalculate(ByVal Sh As Object)
nCol
= 1
nRow
= 1
Cells.Font.ColorIndex = 0
While Not IsEmpty(Cells(nRow, nCol))
While Not IsEmpty(Cells(nRow, nCol))
Cells(nRow, nCol).Select
If Selection.Value < 0 Then
Selection.Font.ColorIndex = 3
End If
If Selection.Value > 100 Then
Selection.Font.ColorIndex = 5
End If
nCol
= nCol + 1
Wend
nCol = 1
nRow = nRow + 1
Wend
End Sub
Kembalilah ke worksheet Anda
untuk melihat hasilnya. Jika Anda menggunakan fungsi RANDBETWEEN,
cobalah tekan tombol F9 berulang-ulang untuk menghasilkan
angka yang berbeda.
Catatan. Conditional Formatting di Excel hanya
menyediakan 3 kondisi. Bila Anda memiliki lebih dari tiga kondisi yang ingin
dijalankan, Anda harus memakai macro.
1. Fungsi RANDBETWEEN bukan fungsi bawaan
dari Excel. Anda harus mengaktifkannya dengan pergi ke Tools > Add-Ins.
Centang Analysis ToolPak lalu klik tombol OK. CD
instalasi MS Office mungkin diperlukan. [↩]
2. Bila bagian ini tidak ada, pilihlah View > Project
Explorer atau tekan tombol Ctrl + R. [↩]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar